Dampak Buruk AC dan Pentingnya Ventilasi Udara Alami

AC atau Air Conditioner ada di mana-mana. Di rumah, tempat kerja, tempat makan, bahkan tempat hangout. Bahkan, tidak sedikit dari kita tidur dengan AC di kamar kita. Namun tahukah Anda kalau AC bisa berdampak buruk ke kesehatan kita? Inilah 7 resikonya serta pentingnya memiliki ventilasi udara alami supaya tubuh kita tetap sehat.

Walaupun sejuk dan bikin nyaman, AC bisa berdampak buruk untuk kesehatan tubuh kita (Sumber: freepik.com)

 

Apa saja, ya, dampak buruknya?

  • Mudah lelah

Yang pertama yaitu kondisi tubuh yang gampang lelah atau capek. Udara dari AC bukan udara alami seperti dari jendela dan ventilasi udara lainnya. Maka, tubuh dan paru-paru bisa kekurangan udara segar. Hal ini menyebabkan badan mudah lelah, capek, bahkan lemas seharian. Selain itu, bisa juga bersamaan dengan rasa mual serta sakit kepala.

  • Sakit leher dan pundak

Selanjutnya, penyakit yang biasa disebut sakit salah bantal juga bisa terjadi karena AC. Biasanya, kita tidur dengan suhu AC rendah alias dingin. Saat tidur di tempat dingin, tubuh kita bisa menjadi kaku. Lalu, saat bangun pagi, leher dan pundak jadi kaku, bahkan nyeri kalau digerakkan.

Ilustrasi orang lelah

Sering terkena angin AC bisa membuat kita lelah dan menurunkan kekebalan tubuh (Sumber: freepik.com)

  • Flu, pilek, dan sesak napas

Udara dari AC melewati proses pendinginan berupa penguapan, sehingga udaranya kering. Udara kering ini mengganggu sistem pernapasan kita. Saluran pernafasan, seperti hidung, sinus, juga mulut, menghasilkan lender atau cairan untuk melembapkan udara. Karena udaranya kering, tubuh jadi terpaksa memproduksi terus. Akibatnya, bisa terjadi penumpukan atau yang biasa kita sebut pilek.

  • Kulit kering

Seperti penjelasan di atas, udara dari AC sangat kering. Kulit yang terkena AC terus-menerus menjadi kering dan gampang luka. Selain itu, kalau cairan tubuh kurang, kulit juga sulit melembapkan diri lagi.

  • Nyeri dan kesemutan

Sensasi nyeri dan kesemutan biasa kita alami di tangan dan kaki, terutama di jari-jarinya. Hal ini yang kita kenal sebagai sindrom carpal tunnel. Kemudian, sindrom ini bisa tambah parah kalau kita ada di ruangan ber-AC terus-menerus.

  • Penurunan sistem imun

Selanjutnya, udara tidak alami dari AC juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh kita. Tubuh memerlukan udara alami kaya oksigen. Kalau kita menghirup udara AC terus-terusan, tubuh jadi tidak mendapat udara alami, lalu tidak bisa bekerja maksimal.

  • Penularan penyakit

Yang terakhir, AC juga bisa memperparah penularan penyakit menular. Kalau kita ada di ruangan yang sama dengan orang sakit, udara AC bisa membawa penyakit menular itu ke tubuh kita.

 

Lalu, apa solusinya?

Untuk menghindari resiko berbahaya AC pada tubuh kita, biasakan membuka jendela dan pintu di pagi hari. Hal ini untuk sirkulasi udara, supaya udara di dalam berganti dengan udara segar dari luar. Selain itu, bisa juga dengan memakai ventilasi udara alami. Beberapa contohnya yaitu jendela, jalusi, dan ventilasi roster. Tidak perlu khawatir habis listrik, karena ventilasi udara alami tidak perlu energi. Hemat, deh!

Ventilasi udara alami dari roster keramik granit Victorial in White

Contoh ventilasi udara alami yang sehat dan hemat energi