Berita & Acara, Trending Events | Kamis Maret 16th, 2023 10:00
Gaya Japandi yang Minimalis dan Fungsionalis
Pernah dengar istilah Japandi? Istilah itu adalah gabungan dari kata Japan dan Scandinavia. Gayanya adalah gabungan keduanya, yaitu minimalis dari Jepang dan fungsionalis dari Skandinavia. Kalau Anda pernah melihat desain rumah yang minimalis dan aestetik, lalu menggunakan barang-barang simpel namun fungsinya maksimal, itulah gaya interior Japandi. Apa saja ciri-cirinya? Simak kelimanya di sini!
Unsur Japandi:
-
Material alami
Gaya ini menggunakan bahan-bahan alami, contohnya kayu, bambu, dan rotan. Tetapi bahan utamanya kayu. Kayu yang bertekstur alami membuat tampilan aestetik yang “tidak sempurna”, sesuai dengan konsep wabi-sabi. Selain itu, untuk dekorasinya, biasanya memakai bahan kaca, tanah liat, maupun kertas. Lalu, unsur alami tidak hanya di bahannya, tapi juga dalam bentuk tanaman. Biasanya, tanaman diletakkan di atas meja ataupun di sudut ruangan.
-
Warna netral
Unsur kedua yaitu warna-warnanya netral. Biasanya warna dasar dindingnya putih. Lalu, warna lantainya cokelat dari warna kayu. Kemudian, furniturenya berwarna krem, beige, abu-abu atau warna-warna pastel lainnya. Tapi, bukan berarti tidak ada warna cerah sama sekali. Warna-warna cerah bisa dipakai sebagai tambahan, namun tampilan keseluruhan tetap lembut dan nyaman. Biasanya, warna cerah tambahannya adalah brick red, olive green, dan navy blue.
-
Furniture minimalis
Selanjutnya, pilihan furniture untuk gaya Japandi yang minimalis. Misalnya, kursi dengan gagang garis lurus dan tanpa ornament atau dekor yang rumit. Ini untuk menjaga desain seminimal dan sebersih mungkin, sesuai gaya desain minimalis Jepang. Lalu, setiap furniturenya juga harus berfungsi maksimal. Ini sesuai konsep fungsionalitas Skandinavia.
-
Declutter
Apa artinya? Declutter adalah aktivitas atau gaya hidup rapi. Lebih tepatnya, menghindari tumpukan barang (clutter) di rumah. Rumah gaya Japandi dibuat seluas mungkin dengan ruang kosong yang lebar. Artinya, lantainya juga bersih, tidak ada barang menumpuk dan berserakan. Caranya, dengan memiliki tempat penyimpanan sebanyak mungkin. Kita bisa menggunakan kotak-kotak berbahan rotan, bambu, maupun anyaman.
-
Berkelanjutan/ramah lingkungan
Yang terakhir, Japandi juga mengutamakan desain yang berkelanjutan. Artinya, bahan-bahan yang dipakai lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Karena bahan-bahan pilihannya natural, seperti kayu, bambu, dan rotan. Bahan-bahan tersebut alami, sehingga bisa terurai dengan sendirinya.