Mengenal Furniture Rotan yang Sedang Trend

Furniture unik dan lucu ini sekarang ada di mana-mana. Mulai dari cafe, restoran, kolam renang, sampai rumah pribadi. Mungkin Anda juga pernah tertarik memiliki kursi atau meja dari rotan. Namun, sebelum membeli, penting untuk mengetahui lebih dulu kelebihan dan kekurangan bahan ini. Inilah pembahasan kelebihan dan kekurangan furniture berbahan rotan.

 

Jenis furniture rotan

Sebenarnya ada 2 jenis furniture rotan, yaitu yang alami dan sintetis. Furniture rotan alami terbuat dari anyaman bahan rotan asli. Sedangkan rotan sintetis terbuat dari bahan sintetis, contohnya Polyetilen. Tetapi, tampilan keduanya sangat mirip, yaitu terdiri dari anyaman sehingga memberi kesan alami seperti furniture kayu.

Beberapa furniture rotan: kursi dan meja kopi

Contoh berbagai furniture berbahan rotan: meja dan kursi (Sumber: pixabay.com)

 

Kelebihan bahan rotan

Inilah beberapa kelebihan dari furniture berbahan rotan

  1. Lebih murah dibanding furniture kayu. Untuk mendapat efek alami yang sama, furniture kayu cenderung lebih mahal. Sehingga orang banyak memilih bahan rotan untuk menghemat.
  2. Lebih ringan. Untuk meninmbulkan efek alami yang sama, bahan rotan jauh lebih ringan dari kayu. Maka, perabotan rotan lebih bisa dipindah-pindah letaknya.
  3. Desainnya menarik dan beragam. Desainnya tergantung dari teknik anyamannya. Ada banyak sekali teknik anyaman, sehingga corak furniture pun berbagai macam.
  4. Teknik pembuatannya lebih mudah. Karena cara membuatnya dengan menganyam, membuat furniturenya tidak sesulit furniture kayu. Itulah salah satu alasan harganya bisa lebih murah.
  5. Bahan baku tersedia di berbagai daerah. Rotan banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Karena bahannya banyak, maka proses pembuatannya tidak harus susah payah mencari bahan.

 

Kekurangan bahan rotan

  1. Sulit membersihkannya. Karena banyak anyam-anyaman, furniture ini biasanya memiliki banyak lubang dan sudut-sudut sempit. Di sudut-sudut inilah debu dan kotoran bisa menumpuk. Akibatnya, membersihkannya lebih sulit.
  2. Tidak tahan lama. Karena tidak sekokoh kayu, bahan ini biasanya lebih tidak tahan lama. Terutama, kalau terletak di outdoor dan terkena sinar matahari serta air hujan terus menerus. Itulah kenapa banyak yang beralih ke rotan sintetis, karena bahan ini lebih tahan lama.
  3. Tidak terlalu kuat. Teknik pembuatan menganyam tidak terlalu kuat. Banyak furniture rotan yang memadukan dengan bahan lain seperti besi dan baja ringan.
  4. Rawan serangga dan hewan lain. Rotan adalah favorit serangga tertentu serta tikus dan pengerat lainnya. Maka, kalau tidak diperhatikan baik-baik, hewan-hewan ini akan merusak rotan Anda.
  5. Perawatannya sulit. Perawatan bahan ini termasuk memberi coating atau bahan pelapis tertentu setahun sekali. Kalau tidak, rotan bisa rusak dan tampilannya pun menurun.
Patio berdinding roster dengan furniture berbahan rotan

Meletakkan furniture rotan di tempat terbuka, seperti patio berdinding roster ini, bisa mempercepat kerusakan rotan (Sumber: Pinterest)