Roster dan 5 Bahan Lainnya untuk Fasad Bangunan

Fasad bangunan adalah yang pertama kali dilihat orang. Maka, penting untuk membuat fasad yang indah. Berbagai material bisa dipakai membuat bermacam gaya fasad. Contohnya, fasad beton, batu alam, kaca, dan fasad roster.

 

  1. Semen/beton

Memakai bahan beton di fasad memberi kesan industrial. Sehingga, kesan bangunan jadi modern/minimalis. Apalagi kalau berpadu dengan warna-warna monokrom. Fasad ini cocok untuk rumah-rumah kecil gaya minimalis. Selain itu, fasad material beton juga tahan lama. Karena, material beton sendiri sudah kuat, jadi tidak mudah lapuk oleh cuaca.

  1. Kaca
Contoh fasad rumah kaca

Contoh fasad rumah kaca (Sumber: pxhere)

Fasad yang pakai bahan kaca memberi kesan terbuka, sehingga nampak modern. Juga, ruangan jadi terang karena banyak cahaya yang masuk di siang hari. Selain itu, di malam hari bagian depan rumah jadi ikut terang berkat pencahayaan dari dalam. Tapi, pertimbangan penting yaitu arah datang cahaya matahari. Jangan sampai fasad kaca dipasang langsung mengarah panas matahari. Ruangan malah jadi panas. Lalu, pertimbangkan juga privasi. Kalau ingin privasi maksimum, pilihlah kaca yang semi tembus pandang, bahkan tidak tembus pandang.

  1. Kayu
Contoh fasad rumah kayu

Contoh fasad rumah kayu (Sumber: pexels)

Fasad bahan kayu memberi kesan hangat dan teduh. Maka, fasad ini cocok untuk Anda yang punya banyak tanaman di depan rumah. Namun, pertimbangankan jenis kayunya. Karena, fasad rumah akan selalu terkena cuaca. Sehingga jenis kayu harus yang tahan cuaca dalam jangka panjang. Tentu saja, jenis kayu itu biasanya harganya lebih mahal.

  1. Batu alam

Akhir-akhir ini, fasad bahan batu alam semakin populer. Fasad ini memberi kesan megah dan mewah. Banyak orang memakai batu alam seperti granit atau andesit. Keuntungannya, batu alam sangat kuat. Fasad dari batu alam akan tahan berpuluh-puluh tahun. Tapi, kekurangannya yakni harganya yang cukup tinggi. Semakin besar batu, biasanya semakin tinggi harganya.

  1. Besi/baja

Fasad dari besi atau baja sudah populer sejak dahulu. Fasad ini membuat tampilan chic dan modern. Selain itu, bisa juga digabung dengan material beton untuk membuat kesan industrial. Kemudian, banyak juga yang memakai besi hollow sebagai secondary skin, atau istilah lainnya lapisan kedua atau kisi-kisi. Terlebih lagi, dengan technology laser cut yang populer belakangan ini, panel besi bisa dipotong dan dibuat sesuai keinginan kita.

  1. Roster
Contoh fasad roster

Contoh fasad roster di Volunteer Hub by Indorelawan, Jakarta

Akhir-akhir ini, banyak orang memilih memakai roster di fasad. Karena, roster bersifat multifungsi, bisa jadi dinding maupun secondary skin. Saat ini, roster memiliki banyak desain, mulai dari klasik sampai minimalis. Selain itu, ukurannya juga macam-macam. Sehingga, kita bisa pilih desain dan ukuran sesuka hati.

Pemakaian roster pada fasad membuat sinar matahari bisa masuk. Di sisi lain, privasi juga terjaga karena roster tidak terbuka penuh seperti kaca. Selain itu, roster juga memberi kesejukan. Karena udara luar bisa masuk ke ruangan. Maka, kita juga bisa hemat energi.

Roster granit terbuat dari bahan granit, membuatnya lebih tahan cuaca. Maka, roster ini adalah pilihan tepat untuk fasad bangunan. Selain itu, lapisan glasurnya juga melindungi dari air hujan. Sehingga, warna dan desain roster tidak akan pudar dan rusak.