Nouka dan Machiya: Rumah Tradisional Minka, Negara Mana?

Nouka dan Machiya, Rumah Tradisional dari Jepang

Nouka dan Machiya, rumah tradisional Minka yang merupakan arsitektur rumah tradisional Jepang dan telah berkembang pesat sejak sisa-sisa pemukiman paling awal berasal dari periode Neolitikum Jepang. Seperti yang terlihat di situs Sannai-Maruyama. Gaya arsitektur Jepang sukiya-zukuri dan shoin-zukuri menunjukkan warisan, adat istiadat, dan cara hidup orang Jepang yang unik. Kali ini, kita akan berkeliling ke Jepang. Mari memulai tour ini.

  1. Minka, Rumah Tradisional Jepang

Minka, salah satu rumah tradisional Jepang dengan atap segitiga

Rumah tradisional Jepang Minka (Sumber: Wikimedia Commons)

Minka (“rumah rakyat”) adalah rumah tradisional Jepang di pedesaan yang terbuat dari bahan sederhana seperti bambu, tanah, dan jerami. Orang biasanya akan duduk di lantai atau di atas bantal; kursi dan meja tidak umum digunakan sampai pengaruh Barat abad ke-20. Dulunya dihuni oleh petani, pengrajin, dan pedagang, kini cenderung digantikan oleh bangunan yang lebih modern. Jepang menyadari hilangnya warisan pedesaan dan karakter regional yang sangat kuat, dan mengambil kebijakan untuk melestarikan dan memperbaiki beberapa rumah ini.

  1. Keindahan Arsitektur Minka

Arsitektur Tradisional Minka

Rumah Minka tampak depan (Sumber: Jim Linwood via Flickr)

Keindahan arsitektur Minka terletak pada keserasian antara bentuk bahan bangunannya seperti tanah, kayu, dan batu, yang berasal dari pegunungan dan hutan yang mengelilingi rumah. Rumah ini terdiri dari beberapa ruang utama, yaitu washitsu (ruang serbaguna yang dapat berfungsi sebagai ruang tamu, kamar tidur dan ruang keluarga), genkan (area masuk), dapur dan washiki (toilet). Minka juga memiliki ruang keragaman gaya arsitektur bangunan, terkait dengan tuntutan geografi, iklim, dan industri setempat. Sehingga setiap daerah di Jepang memiliki gaya arsitektur yang khas. Berikut wilayahnya:

Minka di wilayah Jepang utara, umumnya memiliki punggungan jerami yang curam dan hanya ada jendela kecil di punggungannya. Oleh karenanya, penyesuaian dengan musim dingin yang panjang dan salju yang banyak. Hal ini juga untuk tujuan pemeliharaan ulat sutra.

Minka di wilayah selatan Jepang, umumnya terdiri dari sekelompok rumah yang relatif kecil, rendah dengan lantai ditinggikan untuk mendapatkan ventilasi yang maksimal dan mengurangi bahaya angin topan

  1. Bagian dari Rumah Minka

Perapian rumah Minka

Bagian dalam rumah Minka dengan perapian (Sumber: PxHere)

Secara garis besar, Minka terdiri dari: Lubang pada bagian depan rumah agar sesuai dengan dua lapis pintu. Lapisan pintu bagian dalam (Shouji) berupa pintu geser, berlubang dan tertutup dengan kertas. Sedangkan pintu atau face ply depan berupa pintu kayu solid. Bagian dalam rumah terbagi menjadi ruang-ruang dengan pemisah berupa kisi-kisi pintu geser. Pintu-pintu pembatas ruangan ini secara kolektif, tategu. Kisi-kisinya berlapis kertas tebal tembus pandang bernama fusuma. Adanya doma, yaitu salah satu bagian rumah yang lantainya terbuat dari tanah liat keras. Pemasangan pada semacam oven untuk memasak yang terbuat dari tanah liat (kamado). Selain itu, di lantai ini juga ada perapian terbuka (Irori) untuk membakar kayu pemanas.

Atap minka sering berbentuk curam, dan biasanya terbuat dari ilalang (Kayabuki Yane), sirap (itabuki Yane), atau genteng (kawarabuki Yane). Ada tiga kelompok bentuk atap, dua di antaranya yaitu

  • Kirizuma, Merupakan jenis atap yang paling sederhana yaitu berbentuk segitiga (gabled roof). Atap jenis ini memiliki dua sisi yang turun dari balok bubungan utama (mune).
  • Yosumune, Merupakan jenis atap yang memiliki pinggang (hipped roofs).
  1. Jenis Rumah Tradisional Jepang Minka

Rumah tradisional Jepang Nouka

Nouka, rumah petani (Sumber: Wikimedia Commons)

 

Rumah tradisional Jepang Machiya

Machiya, rumah perkotaan (Sumber: Wikimedia Commons)

Minka datang dalam berbagai gaya dan ukuran, sebagian besar sebagai akibat dari perbedaan geografi dan iklim dan gaya hidup penduduk, tetapi paling umumnya jatuh ke dalam salah satu dari dua kelompok utama: rumah pertanian nouka (农家) dan machiya (町 ). Ada juga rumah pertanian bergaya desa nelayan, gyoka (渔家). Jenis rumah tradisional Jepang atau Minka ini, secara garis besar terdiri dari dua macam, yaitu: Farmhouse (農家 / Nouka). Penataan ruang dalam rumah disebut madori Jepang, dan rumah perkotaan (Machiya). Keterbatasan luas lahan di perkotaan membuat rumah di sana cenderung berbentuk persegi panjang.