Perbedaan Gaya Ruang Skandinavia dan Minimalis

Perbedaan Gaya Ruang Skandinavia dengan Minimalis

Apakah kamu tau? Desain skandinavia sederhana, tapi tetap berbeda antara desain skandinavia dengan minimalis. Jika kamu berpikir sama sebelumnya, maka disini kita akan belajar bersama. Minimalis berarti desain gaya yang sangat minimal. Sedangkan skandinavian, meskipun hampir sama dengan minimalis, kamu bisa menambahkan barang apapun yang kamu mau pada interiornya. Asalkan tetap dalam satu tema, yaitu skandinavian. Itu perbedaan paling dasarnya. Selanjutnya, kamu bisa melakukan perbedaan sendiri terhadap kedua gaya tersebut.

 

Scandinavian Kaya akan Tekstur

Contoh ruang tamu skandinavia minimalis dengan banyak tekstur di meja, sofa, karpet, dan lukisan

Kreasikan berbagai tekstur untuk ruangan gaya Skandinaviamu! (Sumber: rawpixel.com)

Gaya scandinavian kaya akan tekstur dan pattern. Bila kamu bedakan dengan gaya minimalis, gaya tersebut lebih sedikit menggunakan pattern maupun tekstur. Karena minimalis lebih mengutamakan interior yang minimal. Hanya barang penting yang digunakan.

 

Scandinavian Lebih Mengacu pada Gaya Rustic

Kalau gaya minimalis bisa menggunakan berbagai gaya asal minimalis, jika scandinavian maka lebih mengacu pada gaya rustic. Gaya rustic merupakan gaya yang berkesan vintage atau tua. Bisa juga diartikan sebagai gaya rumah pedesaan. Meskipun scandinavian mengacu pada gaya rustic, scandinavian sendiri tetap memiliki gaya yang modern dengan dukungan furniturnya.

 

Sleek dengan Garis-garis Bersih!

Bagi minimalis, tidak perlu menggunakan furnitur maupun dekorasi dengan clean lines. Karena kamu bisa menambahkan segala bentuk di ruangan tersebut. Yang terpenting adalah tidy up. Sedangkan scandinavia, kamu harus menggunakan motto clean lines and sleek! Karena semuanya harus rapi, mulus, dan lurus.

 

Warna Pop dan Warna Teredam

Kombinasi warna teredam dan warna pop

Ruang ini mengkombinasikan warna teredam dengan biru pop pada sofanya (Sumber: rawpixel.com)

Kebanyakan minimalis akan menggunakan warna yang teredam. Atau bisa juga monochrome. Sedangkan scandinavia, kamu bisa menambahkan pop color di dalam warna yang neutral ini. Tidak ada larangan bagi scandinavia style untuk hanya menambahkan warna neutral maupun monochrome. Kamu bisa menggunakan warna neutral ini semaumu asal masih dalam muted colors.

 

Gabungkan Berbagai Dekorasi

Contoh ruang skandinavia yang menggabungkan berbagai dekorasi

Mainkan berbagai dekorasi untuk membuat gaya Skandinavia rustic yang keren (Sumber: maxpixel.com)

Tidak hanya dalam satu waktu, kamu bisa menambahkan setiap dekorasi dan furnitur dari berbagai waktu dan gaya. Misalnya dari gaya vintage, dicampur dengan cottage, ataupun dicampur dengan gaya modern. Ingat! masih dalam satu ranah, yaitu tetap dalam satu tone dan gaya scandinavia.

 

Perapian Paling Penting

Hal paling penting pada gaya scandinavia adalah perapian. Mengarah pada gaya rustic, perapian menjadi point penting dalam gaya scandinavia. Meskipun terdapat perapian, point tersebut tidak merusak gaya ini sendiri. Sedangkan dalam gaya minimalis, tidak terdapat hal yang berbau rustic, termasuk perapian ini.

 

Sudah paham kan bagaimana perbedaan gaya minimalis dan scandinavia? Jadi, kamu lebih menyukai gaya scandinavia atau minimalis?