6 Tips Desain Kamar Tidur Sehat

Siapa yang tidak suka tidur? Semua orang pasti suka waktu weekend, saat kita bisa tidur lama dan nyenyak. Sebenarnya, kamar tidur yang sehat adalah yang membuat kita bisa tidur nyenyak dan bangun segar. Lalu bagaimana cara mendesainnya? Simak 6 tips di bawah ini!

 

  1. Pilih warna tenang

Perhatikan pilihan warna kamar, termasuk dinding, dekorasi, dan furniture. Pilih warna-warna yang kalem atau lembut, seperti warna pastel dan netral. Lalu, hindari warna yang terlalu mencolok seperti merah dan kuning terang. Warna seperti biru pastel maupun beige yang netral lebih nampak lembut di mata. Sehingga, tidur juga lebih mudah dan tenang.

 

  1. Redupkan cahaya

Yang kedua, kurangi cahaya di kamar. Idealnya, cahaya kamar tidur lebih redup dari ruangan lainnya. Tujuannya yaitu supaya tubuh kita bisa beristirahat. Tahukah Anda, tubuh memproduksi melatonin, hormon yang membuat kita rileks, di tempat gelap. Maka, pastikan kamar tidur redup supaya tidur bisa lebih nyenyak.

Contoh kamar tidur sehat dengan warna netral dan pencahayaan tidak langsung

Pencahayaan tidak langsung sangat ideal untuk kamar tidur (Sumber: Freepik)

 

  1. Jaga kelembapan

Selain suhu, kelembapan juga sangat penting. Pernah, tidak, terbangun dari tidur dengan mulut dan tenggorokan kering? Itu artinya udara di kamar kurang lembap. Maka, pasang humidifier atau pelembap udara supaya udara di kamar tidur lebih sehat. Selain itu, tidur dengan kelembapan udara yang pas juga pasti lebih nyenyak.

 

  1. Jangan ada alat elektronik

Alat elektronik seperti TV sebaiknya tidak ada di kamar tidur. Terutama yang menimbulkan cahaya. Karena, cahaya dari alat elektronik mengganggu tidur kira. Banyak penelitian menunjukkan orang yang terkena cahaya sebelum tidur akan lebih susah tidur. Selain itu, tidurnya juga tidak nyenyak. Maka, hindari meletakkan alat elektronik di kamar.

 

  1. Beri tanaman

Letakkan beberapa tanaman hias di kamar tidur. Selain membuat kamar lebih cantik dan segar, tanaman hias juga memiliki manfaat lain. Misalnya beberapa jenis bisa menyaring partikel beracun dari udara di kamar. Sehingga, udara jadi lebih segar dan sehat.

 

  1. Sirkulasi udara

Yang terakhir, pastikan sirkulasi udara di kamar tidur maksimal. Artinya, udara yang penuh karbon dari hasil kita bernafas bisa berganti dengan udara kaya oksigen. Kalau tidak, maka kamar jadi pengap. Tubuh kita perlu banyak oksigen saat tidur. Lalu, punya AC saja tidak cukup. Bukaan seperti jendela dan lubang angin juga harus ada. Maka, pastikan ada ventilasi di kamar tidur supaya udara lebih sehat. Contohnya, Anda bisa pakai roster atau lubang angin keramik granit.