Trend Interior Desain Akibat Pandemi COVID19

Acara Mukura Berbagi - Trend Interior Desain Akibat Pandemi COVID19

Sumber: Roster Mukura

Pandemi membuat kita berada di rumah lebih lama. Kegiatan bekerja dan belajar yang dahulu dilakukan di luar, sekarang pun dilakukan dari rumah. Area yang terbatas kerap kali membuat kita mudah bosan. Pada Kamis, 29 April 2021 Mukura menghadirkan Hamphrey Tedja, Prinsipal dari Domisilium Studio, sebuah interior design house terkemuka di Indonesia yang juga merancang hotel Artotel dan kantor Gojek, untuk berbagi trend interior desain akibat pandemi Covid19.

Di diskusi Mukura Berbagi ini, Hamphrey berbagi pengalamannya mengenai apa saja yang diinginkan klien dalam desain interior rumah dan komersial area. Berikut adalah poin-poin penting dalam trend interior desain tahun ini:

  • PERBANYAK VENTILASI AGAR SIRKULASI UDARA LANCAR

    Desain interior rumah tidak lagi hanya mementingkan estetika ruangan tapi juga fungsinya. Hamphrey menyatakan bahwa saat ini banyak orang sangat mementingkan kesehatan dan bukan sekedar estetika interior semata. Saat merancang kantor sekalipun, mereka memastikan agar kantornya mendapatkan banyak cahaya matahari dan udara segar. Pemasangan jendela atau roster dan adanya ruang terbuka pada desain interior rumah Anda bisa juga mendukung sirkulasi udara baik. Cross ventilation mulai banyak dipikirkan sejak awal apalagi untuk di daerah tropis ini karena penggunaan AC yang terlalu berlebihan tidaklah baik untuk kesehatan tubuh kita maupun dompet.

  • BUAT RUANG MOJOK

    “Kita punya masalah karena orang sering di rumah dan mereka membutuhkan space mereka sendiri,” ujar Hamphrey. Contohnya, ruang kerja untuk orang tua dan ruang belajar anak akan sulit dilakukan di satu tempat yang sama sehingga perlu dirancang ulang. Oleh karena itu adanya “pojokan” masing-masing menjadi suatu trend interior desain rumah.
    Hamphrey menceritakan pengalamannya saat bekerja di Chicago di mana banyak rumah memiliki “mud room” yaitu sebuah ruangan sebelum masuk ke dalam rumah, di mana orang-orang Chicago bisa membersihkan diri di kamar lumpur ini sebelum masuk ke rumah. Aplikasi semacam ini pun bisa ditambah dalam desain interior rumah untuk mengurangi resiko kontaminasi virus ke dalam area rumah.

  • MUNCULNYA ALTERNATIF MATERIAL BERTEKNOLOGI

    Dengan adanya perhatian khusus pada kesehatan, material baru seperti cat penyerap polusi dan HEPA filter bermunculan. Yang tidak kalah kerennya, produk roster keramik granit Mukura dibuat dengan lapisan active-hygiene sehingga virus maupun bakteri sulit berkembang biak di atasnya. Penggunaan material baru ini dinilai bisa mengurangi resiko terjadinya spreading virus dan bakteri.

Sobat Mukura, menarik sekali ya diskusinya. Ingin mendengarkan langsung dari Hamphrey sendiri? Yuk intip Instagram @mukuraceramics atau tonton langsung di Youtube channel kami: